Senja, nama ini kuberikan untukmu saja, kala itu…
Diiringi do’a dan setumpuk impian
Sekantung harapan, kehangatan dan kedekatan
Memberikan masa depanku seberkas warna
Kamu menyimpan bahagiaku, kala itu…
seperti senja menyimpan pesonanya
Kuingat pertama kalinya kamu tersenyum
Membaca tulisan sederhana dariku, Senjaku
Aku juga tersenyum, melihat raut wajahmu itu
Aku ingin mengenangnya, gumamku kini
Sekarang kuingin jujur, bahwa aku merindukanmu saja
Kuharap sajak-sajak ini sampai padamu
Tak pernah kubiarkan mimpiku pergi
Mungkin kamu saja yang buru-buru
Membiarkanku menghadapi malam dalam temaram
Itu hakmu Senjaku, kuikhlas, kememahami inginmu
Kini, biarkan aku mengadu pada Tuhanku, Senjaku!
Comments
Post a Comment