Penerjemahan Islam di Era Industrial Menurut Kuntowijoyo



Yang dibutuhkan oleh suatu masyarakat ketika memasuki era industrial seperti sekarang ini ialah corak hidup yang sistematis dan rasional. Karena dua hal tersebut merupakan ciri masyarakat industrial. Begitulah kira-kira pendapat Kuntowijoyo dalam bukunya “Identitas Politik Umat Islam”. Dalam hal ini, Kuntowijoyo menyarankan supaya umat lebih cerdik lagi dalam mengimplementasikan dimensi-dimensi ajaran Islam dalam konteks masyarakat industrial. Perealisasian nilai-nilai di dalam ajaran Islam harus diterjemahkan ke dalam sebuah sistem yang rapi. 

Kalau kita perhatikan misalnya penerjemahan ajaran Islam dalam ciri yang sistematis yaitu dalam kasus zakat atau haji. Memang sudah banyak dewasa ini  lembaga zakat dan haji yang beroperasi. Mungkin bukan hanya sumbangan intelektualisme Kuntowijoyo saja yang saat itu berbicara tenatng sistemasi. Bisa jadi ada orang lain yang mengatakan hal serupa dalam proses perealisasian nilai-nilai ajaran Islam. Namun penulis berpendapat bahwa memang benar dalam masyarakat industrial ajaran Islam harus senantiasa diaktualkan. 

Seperti penerjemahan surat al-Maun: 1-3 yang berhasil diterjemahkan ke dalam sistem sosial menjadi sebuah panti sosial dan lembaga peduli yatim-piatu lainnya. Proses sistematisasi rupanya masih harus diperluas lagi. Di dalam al-Qur’an seruan pada persaudaraan dan perdamaian jumlahnya tidak sedikit seperti dalam Qs. Al-Hujurat:10. Namun, upaya menyebarkan dakwah perdamaian masih mengandalkan tausyiah model lama oleh para penceramah. Masih sedikit orang Islam yang berupaya mengaktualkan seruan perdamaian tersebut ke dalam sebuah sistem yang tertata dan rapi. 

Barangkali yang peling menonjol dalam menyebarluaskan ayat tersebut ke dalam sebuah sistem yaitu seperti yang dilakukan Irfan Amalee dengan mendirikan Peace Generation (PeaceGen) dan PeaceSantren Welas Asih (PWA)-nya di daerah Garut. Menurut saya Irfan Amalee tersebut bisa menjadi model pengimplementasian apa yang dikatakan oleh Kuntowijoyo tentang bagaimana umat Islam mesti menerjemahkan ajaran Islam itu sendiri di era masyarakat industrial seperti sekarang.

____ratajhaq

Foto : Diskusi IMM Tahun 2017, Saung Nurani, Cibiru, Kota Bandung

Comments